Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2016

Memori Kampung Laweyan Solo

Gambar
Setelah kemunculan Budi Utomo pada tahun 1908 yang menjadikan tonggak awal pergerakan nasional kemudian disusul oleh perkumpulan Sarekat Islam oleh H. Samanhudi. Samanhudi sendiri dikenal sebagai pengusaha batik di Kampung Laweyan Solo yang mempunyai banyak pekerja. Latar belakang dari kemunculan Sarekat Islam diawali oleh perlawanan terhadap pedagang Cina. Sungguh pun demikian, kejadian itu merupakan isyarat bagi orang Muslim, bahwa telah tiba waktunya untuk menunjukkan kekuatannya. Para pendiri Sarekat Islam mendirikan organisasi tidak semata-mata untuk mengadakan perlawanan terhadap orang-orang Cina, akan tetapi untuk mebuat front  melawan semua penghinaan terhadap rakyat Bumi Putera, Ia merupakan reaksi terhadap rencana kristening-politiek  (politik peng-Kristenan). Pokok utama perlawanan Sarekat Islam ditujukan terhadap setiap bentuk penindasan dan kesombongan rasial. Berbeda dengan Budi Utomo yang merupakan organisasi dari ambtenaar-ambtenaar  pemerintah, Sarekat Islam berhasil s